Seorang Kakek Akhirnya Diciduk Polisi Karena Jual Mobil Teman Baiknya Dengan Modus Pinjam

Sukabumi_DF (67) bisa disebut seorang teman yang tega merugikan teman baiknya sendiri.

Ceritanya DF ini mendatangi teman baiknya Sukardi (49) dirumahnya di Desa Palasari Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dengan maksud untuk meminjam kendaraan mobil Avanza milik korban dengan dalih akan dipakai ke Palabuhanratu dan Jakarta.

Baca juga: Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba

Karena DF ini sudah lama kenal dan berteman baik dengan korban, tanpa ada rasa curiga korban meminjamkan kendaraannya kepada DF.

Namun setelah 23 hari DF tidak kunjung datang untuk mengembalikan mobil Avanza nya, korban berusaha menghubungi DF namun telepon celuler DF malah tidak aktif.

Baca juga: Jam Pidsus Periksa 1 Saksi Terkait Tipikor Perum Perindo 2016-2019

Akhirnya korban Sukardi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parungkuda Polres Sukabumi.

Setelah menerima laporan dari Korban, kemudian unit Reskrim Polsek Parungkuda melakukan penyelidikan dengan mencari informasi keberadaan DF.

Baca juga: Enam Mafia Tanah ini Palsukan Surat DJKN dan HGB, Negara Rugi Puluhan Milyar

Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Parungkuda Kompol Ari mengatakan pada hari Selasa tanggal 08 Pebruari 2022 pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan memerintahkan anggotanya untuk menangkap DF.

" Kemarin kita berhasil menangkap DF diwilayah Cianjur, " ungkap Ibu Ari kepada tim liputan humas Polres Sukabumi, Rabu (9/2/22) di kantornya 

Baca juga: Pelaku Penipuan Trading FBS Diganjar Hukuman 20 tahun dan Denda Rp 10 miliar

Setelah diperiksa DF mengaku telah menjual mobil Avanza milik korban melalui seseorang berinisial A di wilayah Bogor.

" Kami masih mengembangkan kasus ini serta melacak keberadaan unitnya dan pelaku lain, " ujar Kompol Ari 

Baca juga: Mantan Kades di Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa dan Banprov

Barang bukti yang sudah diamankan yaitu surat kendaraan berupa BPKB mobil Avanza.

"DF ini diduga telah melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan, " pungkas Kompol Ari.